TpziGpClGSAoTSz8TUC9GpO6GY==

Ratusan Sekolah di Blitar Rusak, Dana Terbatas Jadi Kendala Perbaikan

Ratusan Sekolah di Blitar Rusak, Dana Terbatas Jadi Kendala Perbaikan
Kondisi salah satu sekolah di Blitar yang rusak dampak gempa pada 2021 lalu.

BLITAR, PEWARTA JATIM - Kondisi memprihatinkan menyelimuti dunia pendidikan di Kabupaten Blitar. Pasalnya, ratusan gedung sekolah di wilayah tersebut mengalami kerusakan dan membutuhkan renovasi segera.

Ironisnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mengaku tak berdaya dalam mengatasi persoalan ini karena terkendala minimnya anggaran.

"Banyak sekolah yang rusak karena kebanyakan bangunannya sudah tua dan memang perlu diperbaiki. Tapi sayangnya, kami tidak punya dana untuk itu," ungkap Adi Andaka, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Sabtu (4/5/2024).

Lebih lanjut, Adi Andaka menjelaskan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk sarana prasarana melalui APBD dan DAK terbilang kecil, hanya sekitar Rp 15 miliar.

Jumlah tersebut dinilai jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan renovasi di 634 Sekolah Dasar (SD) dan 49 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Blitar.

"Dana sebesar itu tidak bisa meng-cover semua kebutuhan sarpras di ratusan sekolah. Apalagi jika dibandingkan dengan daerah lain yang bisa mendapatkan DAK hingga 20 sampai 35 miliar," keluh Adi Andaka.

Keterbatasan dana ini berimbas pada terganggunya kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah yang rusak.

Namun, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar menegaskan bahwa mereka akan terus berusaha agar pendidikan di pelosok dan pesisir tetap berjalan.

"Pendidikan harus tetap berjalan, terlebih di daerah pelosok dan pesisir. Pemerintah harus hadir membantu dengan kondisi apapun," ujar Adi Andaka.

Permasalahan ini bukan baru muncul di tahun 2024 saja. Pada tahun 2023, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar juga telah mengeluhkan kendala serupa dalam upaya renovasi sekolah akibat keterbatasan anggaran.

Sebagai solusi, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar menerapkan sistem prioritas dalam renovasi. Sekolah-sekolah dengan kondisi rusak parah akan menjadi fokus utama perbaikan.

"Tahun ini, kami menargetkan renovasi di sekitar 100 sekolah. Tapi yang prioritas utama hanya beberapa, seperti SMP 3 Nglegok dan beberapa SD dan TK," terang Adi Andaka.

Kondisi ini tentu menjadi tamparan keras bagi dunia pendidikan di Kabupaten Blitar. Di satu sisi, kebutuhan untuk merenovasi ratusan sekolah sangat mendesak. Di sisi lain, keterbatasan anggaran menjadi batu sandungan yang sulit diatasi.

Diperlukan solusi komprehensif dan upaya serius dari berbagai pihak terkait untuk menyelamatkan masa depan pendidikan di Kabupaten Blitar.



Tonton juga video berita Indonesia viral 2024 di bawah ini dari kanal YouTube resmi Pewarta.



Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2024, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close