Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Arne Slot Jadi Sorotan Usai Liverpool Telan Tiga Kekalahan Beruntun

Arne Slot Jadi Sorotan Usai Liverpool Telan Tiga Kekalahan Beruntun
Arne Slot Jadi Sorotan Usai Liverpool Telan Tiga Kekalahan Beruntun

PEWARTA JATIM — Masa bulan madu Arne Slot di Liverpool tampaknya berakhir lebih cepat dari perkiraan.

Klub asal Merseyside itu tengah mengalami fase sulit sejak pelatih asal Belanda tersebut menggantikan Juergen Klopp di awal musim lalu.

Untuk pertama kalinya dalam kariernya, Slot mencatat tiga kekalahan beruntun, termasuk kekalahan dramatis 1-2 dari Chelsea pada pekan ketujuh Premier League 2025/2026.

Meski The Reds masih bertengger di papan atas klasemen, performa mereka memperlihatkan gejala ketidakseimbangan dan hilangnya kendali yang dulu menjadi kekuatan utama di era Klopp. Struktur permainan yang musim lalu terlihat solid kini justru mudah goyah.

Slot datang ke Anfield dengan ide permainan berbasis penguasaan bola dan rotasi posisi dinamis. Filosofi itu menuntut pemain untuk fleksibel dan cerdas membaca ruang.

Liverpool bahkan menggelontorkan dana besar lebih dari £450 juta untuk membangun proyek ini, termasuk mendatangkan Florian Wirtz (£116 juta) dan Alexander Isak (£125 juta). Namun, kedua rekrutan mahal itu belum memberikan dampak signifikan.

Wirtz masih kesulitan tampil di area sepertiga akhir karena distribusi bola dari lini belakang menurun usai kepergian Trent Alexander-Arnold, sementara Isak belum mencapai kebugaran ideal dan masih mencari bentuk permainan terbaiknya. Akibatnya, produktivitas Liverpool dari permainan terbuka menurun tajam dan kini bergantung pada bola mati.

Krisis juga diperparah dengan badai cedera yang menimpa lini belakang. Ibrahima Konate, Andy Robertson, dan kiper utama Alisson Becker harus menepi, memaksa Slot melakukan improvisasi ekstrem.

Ryan Gravenberch sempat dipasang sebagai bek tengah, sedangkan Dominik Szoboszlai turun sebagai bek kanan. Keputusan ini memperlihatkan betapa rapuhnya kedalaman skuad Liverpool.

Di lini depan, Mohamed Salah menghadirkan dilema tersendiri. Meski diberi kebebasan menyerang, sisi kanan pertahanan sering terekspos saat lawan melakukan serangan balik cepat. Efektivitas Salah juga menurun, membuat serangan Liverpool terasa tumpul.

Kini, tim-tim lawan sudah memahami gaya main Slot. Tidak ada lagi kejutan. Mereka bertahan rapat dan memanfaatkan ruang kosong di sisi kanan untuk menyerang balik, seperti yang dilakukan Crystal Palace, Galatasaray, dan Chelsea. Statistik BBC mencatat 39 persen serangan lawan Liverpool datang dari sektor kanan pertahanan mereka.

Data The Athletic juga menunjukkan bahwa kebobolan Liverpool lebih banyak akibat kesalahan individu, bukan dominasi lawan. Hal ini menunjukkan adanya masalah koordinasi dan fokus yang belum terselesaikan.

Slot kini menghadapi ujian terbesar dalam kariernya. Ia datang untuk membawa evolusi di Liverpool, bukan revolusi. Namun jika situasi ini tak segera dibenahi, evolusi itu bisa berubah menjadi krisis yang mengguncang proyek besar Anfield.

slot88