 |
| Personal branding di era serba digital dinilai penting dimiliki setiap orang. |
PEWARTA.CO.ID, JATIM - Dunia digital bisa menjadi aset menjanjikan jika dikelola dengan baik. Bukan saja melulu soal 'pamer' eksistensi, namun juga bisa mendatangkan keuntungan secara materi jika tahu caranya.
Untuk mencapai hal itu, diperlukan engagement bagi penggunanya, di mana salah satu caranya adalah membangun personal branding.
Perlahan tapi pasti, personal branding akan menjadi manivestasi bagi yang bersangkutan meraih kepercayaan publik. Terlebih saat masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, di mana aktivitas apapun dapat dilakukan hanya menggunakan internet.
Namun, apakah aktivitas itu lantas akan dibaca, dilihat, dan atau didengar publik secara luas, jika Anda 'bukan siapa-siapa'?
Dari situlah, penting untuk membangun citra diri agar dalam memunculkan ide dan gagasan dapat memberi impact secara luas bagi publik, tak lain caranya adalah memiliki popularitas personal branding!
Pentingnya Personal Branding
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru saja menggelar kegiatan webinar 'Makin Cakap Digital' pada Rabu (6/7/2022). Kelas daring itu diikuti oleh berbagai kalangan usia, dengan mengangkat tema 'Pentingnya Personal Branding di Era Digital'.
Selaku Key Opinion Leader dalam webinar Gerakan Literasi Digital 2022 ini Desra S.Hum.
Dalam materinya, Desra menyampaikan, personal branding merupakan suatu strategi untuk membuat masyarakat semakin percaya terhadap reputasi dan prestasi dari sosok yang dilihatnya.
“Personal Branding itu adalah sebuah strategi untuk membentuk citra diri sendiri dapat sehingga masyarakat atau orang lain dapat menilainya dari prestasi dan pencapaian yang kita miliki baik, atau dengan kata lain yaitu cara kita memasarkan diri kita ini kepada orang lain baik di media sosial maupun dunia nyata,” paparnya.
Menurut dia, personal branding dapat meningkatkan kepercayaan diri serta memberi kesempatan dalam berekspresi, berkreasi, serta mampu meningkatkan kredibilitas.
Kepada peserta webinar, Desra mengingatkan, penting untuk segera mulai memperkenalkan diri ke duni digital.
"Bukan menunggu sempurna baru mulai, tapi mulai dulu baru berproses menjadi sempurna, karena ilmu bisa didapat di mana saja, tapi yang berhasil adalah yang mempraktikkannya." pungkasnya.
