 |
| Ilustrasi. Kenaikan harga beras terjadi di berbagai daerah menjelang Pemilu 2024. Salah satunya terjadi di Kota Pasuruan, Jawa Timur. |
Pasuruan, PEWARTA JATIM - Kenaikan harga beras di Kota Pasuruan menjelang perayaan Imlek dan Pemilu 2024 memicu keluhan dari para pedagang dan pembeli.
Harga beras medium di sejumlah pasar tradisional di Pasuruan kini mencapai Rp16.000 per kilogram,
"Harga beras awalnya Rp14.000, sekarang naik menjadi Rp16.000 per kilogram," ungkap Wiwik, salah satu pedagang di Pasar Kebonagung, Pasuruan, Kamis (8/2/2024).
Kenaikan harga ini terjadi dalam sepekan terakhir dan membuat para pedagang dan pembeli menjerit.
Kartini, seorang pembeli di Pasar Kebonagung, berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga beras.
"Ya kita sebagai warga biasa cuman bisa berharap kepada pemerintah agar kembali menormalkan harga beras. Karena selain beras, harga kebutuhan pokok lainnya juga semakin naik," keluh Kartini.
Kenaikan harga beras di tengah-tengah perayaan Imlek dan persiapan pemilu menimbulkan kekhawatiran bagi para pedagang dan warga.
Mereka berharap agar langkah-langkah dapat segera diambil untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok dan meringankan beban ekonomi masyarakat.
