Polres Mojokerto menggelar Apel Pengecekan Personel dan Simulasi Pengamanan TPS, Rabu (7/2). |
PEWARTA JATIM, HUKUM – Menjelang Pemilu 2024, Polresta Mojokerto memberikan arahan dan pembekalan kepada 232 personel yang bertugas mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pada kesempatan tersebut, Kapolresta Mojokerto, AKBP Daniel S Marunduri, menekankan pentingnya netralitas anggota dalam menjaga integritas dan profesionalisme Polri.
"Saya ingatkan kepada rekan-rekan dalam melaksanakan tugas, bahwa kita netral dan tidak ada keberpihakan," tegas AKBP Daniel, Rabu (7/2/2024).
Lebih lanjut, AKBP Daniel menjelaskan bahwa netralitas merupakan kunci untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses pemilu berlangsung.
'Polresta Mojokerto harus menjadi pilar keamanan dan ketertiban masyarakat yang dipercaya semua pihak. Oleh karena itu, penting bagi seluruh anggota untuk menjaga sikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis," imbuhnya.
Arahan dan pembekalan ini juga bertujuan untuk membekali personel dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mengamankan TPS.
"Rekan-rekan harus mengetahui kondisi medan di TPS masing-masing. Kontigensi serta kerawanannya apa untuk membantu kelancaran tugas di masing masing TPS. Ini merupakan upaya preemtif dalam mencegah timbulnya kerawanan yang dimungkinkan muncul saat proses pemungutan maupung penghitungan suara berlangsung," papar AKBP Daniel.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Mojokerto, Saiful Amin, mengapresiasi komitmen Polresta Mojokerto dalam mendukung terselenggaranya Pemilu Damai 2024.
"Terima kasih atas dukungan pihak berwenang untuk mendukung terselenggaranya Pemilu Damai 2024," ujar Saiful.