TpziGpClGSAoTSz8TUC9GpO6GY==

Generasi Muda Jatim Diajak Lestarikan Budaya Lewat Musik dan Kuliner

Generasi Muda Jatim Diajak Lestarikan Budaya Lewat Musik dan Kuliner
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengajak generasi muda di Jatim untuk lestarikan budaya lewat musik dan kuliner.

PEWARTA JATIM, SOSIAL BUDAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mendorong generasi muda di Jawa Timur untuk mencintai dan melestarikan budaya daerah. Hal ini disampaikannya dalam Festival Cinta Budaya 2024 di Pendopo Gedung Kesenian Cak Durasim Surabaya pada Rabu (7/2/2024).

"Sejalan dengan tujuan Festival Cinta Budaya ini, sebagai muda-mudi sudah sepatutnya kita turut menikmati dan melestarikan budaya daerah kita," tegas Emil.

Emil mencontohkan bahwa salah satu cara untuk menarik minat generasi muda terhadap budaya adalah melalui musik dan kuliner.

"Sekarang ini banyak muda-mudi yang tertarik dan berkecimpung dalam seni musik," ungkapnya.

Ia pun mencontohkan lagu-lagu tradisional yang mempromosikan kuliner dan kekhasan daerah, seperti "Semanggi Suroboyo" dan "Tanjung Perak".

Emil menuturkan bahwa penting untuk membangun ekosistem yang menginspirasi eksplorasi musik secara konsisten sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan minat mereka pada seni dan budaya.

"Gedung Kesenian Cak Durasim ini adalah contoh ekosistem yang menginspirasi eksplorasi musik yang konsisten. Kami berharap wadah seperti ini akan terus bertambah," harapnya.

Lebih lanjut, Emil mengatakan bahwa dari ketertarikan terhadap musik, para pemuda dapat mencintai produk-produk kesenian daerah bahkan tanpa memahami bahasanya.

"Hal itu pun dapat memacu mereka untuk belajar mengenai budaya di Indonesia yang luas. Khasanah linguistik dalam lagu makin luas, kita bisa mencintai lagu budaya yang bahasanya pun belum kita kenal, potensinya unlimited," paparnya.

Emil pun tak menampik bahwa terdapat tantangan dalam pelestarian budaya, yaitu keterbatasan lapangan pekerjaan yang relevan dengan keahlian para budayawan.

"Salah satu tantangannya adalah ekonomi, dimana sumber lapangan pekerjaan di bidang kebudayaan terbatas sedangkan potensi para budayawan untuk menjangkau minat masyarakat dan membangun ketertarikan di bidang seni budaya sebetulnya begitu besar," bebernya.

Oleh karena itu, Emil berharap agar komunitas-komunitas pemuda yang terlibat di bidang budaya dapat berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan dinas terkait.

"Di Jawa Timur dan Surabaya sendiri banyak sekali organisasi kepemudaan yang juga memiliki kepedulian terhadap seni dan budaya. Semakin banyak komunitas dan organisasi ini, semakin terbangun juga ekosistem pelestarian dan kepedulian terhadap budaya di Jawa Timur. Kami berharap bersama Pemprov Jatim, organisasi dan komunitas ini dapat berkolaborasi terus kedepannya," pungkasnya.

baca berita dapat uang online
baca berita dapat uang online
***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close
banner pasang iklan 970x90 pewarta network