Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro siaga merah bencana banjir. (Dok. iNews) |
Bojonegoro, PEWARTA JATIM - Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, meluap dan mencapai status siaga merah bencana banjir pada Rabu (7/2/2024).
Hujan deras selama tiga hari dan limpasan air dari wilayah hulu menjadi penyebab utama.
Ketinggian air di tiang ukur utara Pasar Kota Bojonegoro telah mencapai lebih dari 14 meter di atas permukaan laut.
Petugas pemantau dari Perum Jasa Tirta, Ali Susanto, menyatakan bahwa Bengawan Solo telah masuk level siaga merah.
"Siaga merah, naiknya per jam sekitar 8-10 sentimeter," terangnya.
Meskipun arusnya deras, beberapa penyedia jasa perahu penyeberangan tradisional di Bengawan Solo masih beroperasi.
Petugas dari Dinas Perhubungan Pemkab Bojonegoro membagikan pelampung kepada operator dan penumpang untuk mengantisipasi bahaya.
"Arus Bengawan Solo meningkat tajam sejak 2 hari ini," kata Didik, salah satu operator perahu, di Kompleks Taman Bengawan Solo.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mengimbau warga, terutama yang tinggal di bantaran Sungai Bengawan Solo, untuk tetap waspada dan mengurangi aktivitas di pinggir sungai.