TpziGpClGSAoTSz8TUC9GpO6GY==

Dua Warga Pilangkenceng Madiun Tewas Tenggelam di Waduk Notopuro

https://www.pewarta.co.id/2022/08/bapak-dan-anak-tewas-tenggelam-di-waduk-notopuro-madiun-saat-memancing.html
Proses evakuasi jasad korban tenggelam di Waduk Notopuro, Desa Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (2/8) sore.

PEWARTA.CO.ID, JATIM - Dua warga Desa Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menjadi korban tewas lantaran tenggelam saat memancing di Waduk Notopuro, pada Selasa (2/8/2022) sore.


Dua korban tersebut berstatus sebagai bapak dan anak, yakni Sutrisno (40) dan Fais (14).


Kapolsek Pilangkenceng AKP Koco Widodo menjelaskan kronologi insiden tenggelamnya dua warga Pilangkenceng tersebut.


Menurutnya, peristiwa bermula saat Sutrisno mengajak dua anaknya yang bernama Fais dan Wahyu pergi untuk memancing di Waduk Notopuro bersama seorang warga lain yang merupakan tetangga korban, pada Selasa (2/8/2022) siang.


Namun, pada sore harinya sekitar pukul 15.30 WIB Fais terpeleset dan tenggelam ke dalam waduk berkedalaman 10 meter tersebut.


Melihat kejadian itu membuat Sutrisno dan Wahyu terlihat panik laku spontan menceburkan diri ke waduk untuk menolong Fais.


Namun nahas, Sutrisno malah ikut tenggelam karena diduga dalam keadaan panik saat memberi pertolongan. Hal itu diduga kuat lantaran selama ini Sutrisno dikenal piawai berenang.


Sementara anak korban lainnya, Wahyu berhasil selamat setelah berpegangan ranting pohon yang berada di sekitar lokasi tenggelamnya Sutrisno dan Fais.


“Korban (Sutrisno) informasinya bisa berenang. Mungkin karena panik melihat anaknya yang tenggelam dan postur anaknya yang besar sehingga menjadikan korban ikut tenggelam juga,” kata Koco, Selasa (2/8/2022) malam.


Mengetahui Sutrisno dan Fais tenggelam, tetangga korban yang ikut memancing kemudian meminta bantuan warga setempat.


Tak lama setelahnya beberapa warga datang ke lokasi kejadian, serta tim penolong dari BPBD Kabupaten Madiun terjun langsung ke lokasi.


Upaya pencarian korban dilakukan satu jam setelah kejadian, dengan cara menyelami waduk.


Setelah diketemukan, kedua jasad bapak dan anak tersebut kemudian diangkat dan dilakukan proses visum.


“Setelah dilakukan visum luar, jenazah dua korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” ujar Kapolsek Pilangkenceng.


Koco juga mengatakan jika tidak ditemukan bekas luka fisik pada tubuh korban. Artinya, keduanya memang benar-benar murni tewas akibat tenggelam.


Pihak keluarga Sutrisno dan Fais juga mengaku pasrah atas musibah tersebut. Sekaligus menyebut tidak menginginkan adanya otopsi terhadap jasad kedua korban.



Tonton juga video berita Indonesia viral 2024 di bawah ini dari kanal YouTube resmi Pewarta.



Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2024, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close