Pemateri dalam webinar 'Makin Cakap Digital' yang diselenggarakan Kominfo, pada Jumat (8/7) |
PEWARTA.CO.ID, JATIM - Menurut survei We are Social Hootsuite per Februari 2022, jumlah pengguna internet di Indonesia tellah mencapai 204,7 juta orang. Ini setara dengan 73,7% dari populasi penduduk Indonesia.
Angka tersebut meningkat 1 persen dibanding tahun sebelumnya. Sebagai pilar dalam indeks informasi dan literasi data, masyarakat Indonesia dipandang perlu dalam mengakses, mencari, menyaring, dan memanfaatkan setiap data dan informasi yang diterima dan didistribusikan dari dan ke berbagai platform digital yang dimilikinya.
Bukan tanpa alasan, memanfaatkan media digital dengan tepat akan berdampak bagus bagi penggunanya, seperti menuangkan karya yang dapat dinikmati khalayak.
Sayangnya, belum semua masyarakat Indonesia mampu menumpahkan buah pikir melalui ruang digital yang sebenarnya telah menjadi kolam market dengan sebegitu masifnya pengguna internet.
Hal itulah yang ditangkap Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menggugah kesadaran masyarakat agar melek digital, melalui kegiatan webinar bertajuk 'Makin Cakap Digital', pada Jumat (8/7/2022).
Kegiatan kelas daring tersebut melibatkan beberapa praktisi kompeten di bidang industri kreatif, di antaranya Desra, Desto, dan Rizky Wulandari.
Dalam kesempatan itu, Rizky Wulandari menegaskan, perlunya pemahaman penggunaan perangkat keras dan lunas (hardware/software) jika ingin membuat karya kreatif di ruang digital.
“Individu yang cakap bermedia digital dinilai mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan lunak dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar, dan transaksi digital,” tutur Kiky sapaan akrabnya.
Sementara itu, kata Desto, era digital sudah membuat pekerjaan semakin mudah diselesaikan. Termasuk untuk meraih penghasilan melalui distribusi konten di internet.
“Saat ini perkembangan zaman membuat kita memasuki new media, yaitu sebuah konsep pemahaman dari perkembangan zaman mengenai teknologi dan sains dari semua yang bersifat manual menjadi otomatis (online) dan dari semua yang bersifat rumit menjadi ringkas," kata dia, Jumat (8/7).
"Salah satu new media yang paling digemari adalah media sosial. Kita bisa pergunakan social media untuk berkarya dan melakukan hal positif. Salah satunya berkonten,” lanjut Desto.
Menurut para praktisi konten kreator itu, membuat konten memang tidak mudah, karena dibutuhkan berbagai kesiapan seperti peralatan, serta biaya yang tidak murah.
"Namun, tidak perlu khawatir karena sebetulnya ada beberapa cara untuk membuat konten yang menarik. Jadi, konten yang Anda buat bisa dengan mudah dibagikan melalui berbagai jenis perangkat atau gadget. Ada cara-cara membuat konten yang menarik. Pertama, tentukan segmentasi market, kedua tentukan konten apa yang akan dibagikan, ketiga buat konten lebih atraktif dan seru, keempat cari referensi dari berbagai media, dan yang terakhir konsisten," terang Desra menjelaskan kepada peserta dari beragam kalangan usia itu.
Kegiatan webinar ini masih akan terus digalakkan Kominfo sepanjang tahun 2022 ini. Harapannya, akan semakin banyak masyarakat yang sadar pentingnya literasi media digital guna mengikuti tren perkembangan jaman.