TpziGpClGSAoTSz8TUC9GpO6GY==

Foker Koppontren Jatim, GEI, dan SJU Bersinergi Wujudkan Eco Green Pesantren

Foker Koppontren Jatim, GEI, dan SJU Bersinergi Wujudkan Eco Green Pesantren
Foker Koppontren Jatim, GEI, dan SJU bekerja sama untuk mewujudkan Eco Green Pesantren.

SURABAYA, PEWARTA JATIM - Forum Kerjasama Koperasi Pondok Pesantren Jawa Timur (Foker Koppontren Jatim) menjalin kerja sama dengan PT. Gagas Energi Indonesia (GEI) dan PT. Swarna Javadwipa Utama (SJU) untuk mewujudkan Eco Green Pesantren di Jawa Timur.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Surabaya pada hari Jumat (3/5/2024).

Sekretaris Foker Koppontren Jatim, Mohammad Ghofirin, menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mendorong pelestarian lingkungan di pondok pesantren.

Ia optimis bahwa potensi besar pesantren di Jawa Timur, yaitu sekitar 12.000 pesantren, dapat dimanfaatkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

"Pondok pesantren memiliki peran penting dalam membangun bangsa dan negara. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk memberdayakan pesantren, termasuk dalam hal pelestarian lingkungan," ujar Gus Ghofirin.

Kerja sama ini sejalan dengan Pergub Nomor 43 Tahun 2023 yang mengatur tentang fasilitasi Pengembangan Pesantren.

Salah satu aspek yang difasilitasi adalah pelestarian lingkungan, yang dikenal dengan Eco Pesantren.

"Eco Pesantren mendorong penggunaan energi ramah lingkungan di pondok pesantren, seperti Compressed Natural Gas (CNG)," jelas Gus Ghofirin.

Penggunaan CNG di pesantren diharapkan dapat memberikan efisiensi biaya hingga 20%. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara di sekitar pesantren.

Direktur Utama PT. SJU, Wahyudi Armanto, mengatakan bahwa perusahaannya akan membantu dalam sosialisasi program Eco Pesantren kepada para pondok pesantren.

PT. SJU juga akan bekerja sama dengan Foker Koppontren Jatim untuk implementasi pemasangan CNG di pesantren.

"Kami ingin membantu pesantren-pesantren di Jawa Timur untuk beralih dari penggunaan bahan bakar lain ke CNG," kata Wahyudi Armanto.

Sementara itu, Direktur Komersial PT. GEI, Dian Kuncoro, menjelaskan bahwa CNG adalah gas bumi yang dikompresi dan dimasukkan ke dalam tabung. CNG dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk berbagai keperluan, termasuk memasak dan pemanas air.

"Gas bumi merupakan sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan," ujar Dian Kuncoro.

Dian Kuncoro berharap kerja sama ini dapat membantu mewujudkan Indonesia yang lebih bersih. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Foker Koppontren Jatim dan para pondok pesantren yang telah bersedia berpartisipasi dalam program Eco Pesantren.

"Kami berharap kerja sama ini dapat membawa manfaat bagi semua pihak," kata Dian Kuncoro.

Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Analis Kebijakan Ahli Utama Pemprov Jatim, dr. Mas Purnomo Hadi, Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Diskop UKM Jatim, Nanang Abu Hamid, perwakilan mitra dari Bank Mandiri, dan 10 perwakilan pondok pesantren di Jawa Timur.

baca berita dapat uang online
baca berita dapat uang online
***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close
banner pasang iklan 970x90 pewarta network