 |
| Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Pendukung Pariwisata Terbaik dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Ist) |
Kota Batu, PEWARTA JATIM - Keberhasilan Kota Batu dalam mempertahankan dan mengembangkan sektor pariwisata di tahun 2023 dibuktikan dengan raihan 10 juta pengunjung.
Pencapaian ini mengantarkan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menerima penghargaan Kepala Daerah Pendukung Pariwisata Terbaik dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
"Terima kasih kepada Ibu Gubernur Jatim atas penghargaan ini. Ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang telah berkolaborasi, bersinergi, dan berinovasi dalam mensukseskan pariwisata Kota Batu," kata Aries, Kamis (8/2/2024).
Kerjasama dan potensi desa wisata
Aries menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi dari semua pihak dalam mengembangkan pariwisata Kota Batu.
Dukungan desa wisata yang fokus pada tematik sesuai potensi wilayahnya, seperti Kampung Sakura di Desa Sidomulyo, menjadi salah satu kunci.
"Pemkot Batu tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan kerjasama dari semua pihak untuk memanfaatkan potensi alam dan kreativitas warga Kota Batu," tuturnya.
Aries mengaku optimis dengan potensi desa wisata yang dapat memunculkan destinasi wisata baru.
Sektor UMKM dan pertanian, yang termasuk dalam tiga fokus pembangunan Pemkot Batu, juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
"Setiap ada kegiatan, kami selalu berkeliling mengunjungi sentra ekonomi kreatif, UMKM, dan pertanian. Kami menemukan banyak sekali potensi yang masih bisa dikembangkan. Ini sangat potensial untuk kemajuan Kota Batu," jelasnya.
Target 11-12 juta wisatawan di 2024
Berdasarkan data Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, pada triwulan IV tahun 2023, angka kunjungan wisata mencapai 10.116.570 orang, dengan 10.821 wisatawan mancanegara.
"Target 11-12 juta wisatawan di tahun 2024 menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkot Batu," ungkap Aries.
"Tentunya menjadi PR bagi Pemkot Batu bagaimana kita dapat terus membangkitkan semangat para pelaku wisata sehingga jumlah kunjungan wisata ke Kota Batu bisa melebihi target di tahun 2023," lanjutnya.
Strategi meningkatkan kunjungan wisata
Aries menuturkan, untuk mencapai target tersebut, ia meminta setiap OPD Pemkot Batu membuat program yang mampu meningkatkan daya tarik wisata.
"Tidak hanya dari Disparta saja. Bisa juga dari Diskoperindag, contohnya bagaimana menjadikan pasar sebagai objek wisata baru di Kota Batu. Mungkin bisa dijadikan objek wisata belanja dan kuliner dengan beragam kegiatan," tuturnya.
Selain itu, Aries juga berencana menarik event-event besar dari pusat atau provinsi untuk diselenggarakan di Kota Batu.
"Harapannya dengan berbagai strategi ini, target 11-12 juta wisatawan di tahun 2024 dapat tercapai," pungkasnya.
