Danpak angin puting beliung yang terjadi di tiga desa di Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Jatim. |
PEWARTA JATIM, PERISTIWA - Sehari setelah angin puting beliung menerjang tiga desa di Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Panwascam Prambon beserta Panwaslu Kelurahan/Desa (PK/D) se-Kecamatan Prambon bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada korban.
Aksi Peduli Bencana Puting Beliung ini dilakukan di posko RW 1 dan RW 4 Desa Kedungwonokerto pada Senin (5/2/2024).
Berdasarkan data dari Camat Prambon Fery, total 132 rumah di tiga desa terdampak bencana. Desa Kedungwonokerto menjadi yang paling parah dengan 80 rumah rusak.
Bencana ini juga mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu luka-luka di Desa Kedungwonokerto.
Ketua Panwascam Prambon Muhammad Yasin mengatakan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian Panwascam terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
Selain itu, Yasin juga ingin memastikan bahwa bencana ini tidak mengganggu kelancaran Pemungutan dan Penghitungan Suara (PSU) pada 14 Februari mendatang.
"Kami instruksikan PK/D untuk turun ke lapangan dan melihat kondisi di posko Desa Kedungwonokerto. Kami juga ingin memastikan pemilih yang terdampak mendapatkan penanganan," ujar Yasin.
M. Bisri, perwakilan PK/D yang turun ke lapangan, melaporkan bahwa beberapa warga di Desa Kedungwonokerto mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan dari Puskesmas Prambon.
Bisri juga memastikan bahwa tidak ada dampak signifikan terhadap pelaksanaan PSU di desa-desa yang terdampak.
"Alhamdulillah, tidak ada kerusakan berarti pada tempat pemungutan suara (TPS) di desa yang terdampak. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan PSU berjalan lancar," kata Bisri.