 |
| Masa depan Mauricio Pochettino masih tanda tanya dan sedang dipertimbangkan untuk dipecat oleh manajemen Chelsea. |
PEWARTA JATIM, SEPAKBOLA - Nasib Mauricio Pochettino sebagai pelatih kepala Chelsea dikabarkan sedang dalam pertimbangan setelah serangkaian hasil kurang memuaskan yang diraih tim asal London tersebut.
Pochettino, yang ditunjuk sebagai juru taktik utama pada musim panas lalu, kini berada di bawah tekanan setelah Chelsea tercecer di posisi ke-11 klasemen Liga Premier.
Performa buruk di liga menjadi sorotan utama, meskipun mereka berhasil mencapai final Piala EFL, di mana mereka akan berhadapan dengan Liverpool.
Kekalahan telak 4-1 dari Liverpool dan 4-2 dari Wolverhampton Wanderers dalam waktu singkat membuat Chelsea tertinggal tujuh poin dari Manchester United yang berada di posisi keenam.
Sebelumnya, Chelsea sempat menunjukkan performa gemilang dengan mencatat lima kemenangan dalam tujuh pertandingan di berbagai kompetisi, termasuk empat kemenangan beruntun di kandang sendiri.
Menurut laporan TEAMtalk, pemilik Chelsea tengah mempertimbangkan opsi untuk memecat Pochettino. Statistiknya yang menunjukkan 14 kemenangan, 6 imbang, dan 11 kekalahan dari 31 pertandingan di semua kompetisi tampaknya tidak cukup memuaskan, mengingat besarnya dana yang dikeluarkan untuk mendatangkan pemain baru dan transformasi skuat yang dilakukan pada musim panas.
Pochettino akui performa buruk timnya
Usai kekalahan dari Wolverhampton, Pochettino secara terbuka mengakui kemungkinan pemecatan dan menyatakan bahwa performa Chelsea belum mencapai tingkat yang diharapkan.
"Saya tidak bodoh. Saya tahu apa yang terjadi di sepak bola. Ketika Anda tidak mendapatkan hasil, rumor dan spekulasi akan selalu muncul," kata Pochettino.
"Kami sedang dalam tahap awal sebuah proyek. Kami memiliki skuat muda dan membutuhkan waktu untuk mencapai potensi penuh," imbuhnya.
Nasib Pochettino di ujung tanduk
Nasib Pochettino di Chelsea kini masih menjadi tanda tanya. Apakah dia akan tetap memimpin tim atau dipecat jika hasil yang memuaskan tidak segera tercapai, masih menjadi misteri.
Chelsea selanjutnya akan menghadapi Aston Villa dalam laga ulangan putaran keempat Piala FA, diikuti pertandingan Premier League melawan Crystal Palace pada 12 Februari, dan kunjungan sulit ke markas Manchester City pada 17 Februari.
Performa Chelsea di pertandingan-pertandingan tersebut akan menjadi penentu nasib Pochettino di Stamford Bridge.
